PENTINGNYA PENDIDIKAN
AGAMA ISLAM
DI ERA GLOBALISASI
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
وَلْيَخْشَ الَّذِيْنَ لَوْتَرَكُوْا مِنْ
خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعَافًا خَافُوا عَلَيْهِمْ فَلْيَتَّقُوا اللهَ
وَلْيَقُولُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا.
بَادِرُوا بِالأَعْمَالِ
فِتَنًا كَقِطَعِ اللَّيْلِ الْمُظْلِمِ يُصْبِحُ الرَّجُلُ مُؤْمِنًا وَيُمْسِى
كَافِرًا أَوْ يُمْسِى مُؤْمِنًا وَيُصْبِحُ كَافِرًا يَبِيعُ دِينَهُ بِعَرَضٍ
مِنَ الدُّنْيَا
مَنْ أَرَا دَالدُّنْيَا فَعَلَيْهِ بِا
لْعِلْمِ، وَمَنْ أَرَادَالْاآخِرَةَ فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ، وَمَنْ أَرَادَهُمَا
فَعَلَيْهِ بِالْعِلْم
Yang saya hormati Bapak Kepala Sekolah SMP Negeri 1
Singaparna.
Yang saya hormati Bapak / Ibu Guru SMP Negeri 1
Singaparna.
Yang saya hormati rekan - rekan seperjuangan.
Semoga dirahmati oleh ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala.
Awal
kata diawal bicara, marilah kita panjatkan segala puji serta syukur kehadirat
ALLAH Suhanahu Wa Ta’ala. Yang telah memberikan beribu-ribu nikmat kepada kita
semua. Yakni nikmat jasmani dan rohani,
nikmat iman dan islam, nikmat dzohir dan nikmat batin. Serta nikmat waktu luang
dan kesehatan sehingga karena nikmat-Nyalah kita dapat berkumpul bersama
ditempat yang insya ALLAH penuh barokah ini.
Tidak lupa juga, shalawat serta salam semoga tercurah limpahkan kepada
junjungan alam, pemimpin anti korupsi, profesor anti lacur sebagai figur
sentral sebagai puncak pemimpin alam, penghancur kemusyrikan, pendobrak
kebatilan, penghapus kedzaliman, yang mana risalah beliau telah melampaui zaman
ke zaman. Dari zaman jahiliyah menuju zaman ilmiah, dari zaman naik onta sampai
zaman naik Toyota, dari zaman nenek moyang hingga zaman inul bergoyang. Yakni
habibana wanabiyana kanjeng Nabi Muhammad Shalallohu ‘Alaihi Wasallam.
Alhamdulillah, beridirinya saya dihadapan
teman-teman sekalian hanya ingin sedikit mengutarakan, berbagi dan bercerita
tentang ironisnya generasi kita pada saat ini. Yang katanya sekarang zaman
globalisasi tapi membuat khawatir hati, yang katanya zaman sudah maju tapi membuat
orang lupa sama kata malu.
Pada
saat ini, generasi muda kita, khususnya generasi muda islam sedang digerogoti
moralnya, akhlaknya, sehingga mereka lupa akan jati diri, bahwa mereka adalah generasi
muda Islam. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang anti. Anti pada islam itu
sendiri. Astaghfirullahal ‘Adzim…
Pada
kesempatan kali ini saya ingin menyampaikan 4 perkara yang dapat memberikan
jasa maupun dampak yang sangat mengerikan dalam merusak moral dan akhlak para generasi
muda pada zaman sekarang ini. Saya sebut dengan 4 F. mungkin teman-teman sudah
sering mendengar 4F ini.
Huruf
F yang pertama adalah Fashion ( Pakaian ). Pakaian menjadi salah satu sarana
yang cukup banyak dalam memberikan jasa maupun dampak atas kemerosotan moral
umat islam pada saat ini. Dimana umat islam menyenangi pakaian-pakaian tersebut
meskipun jauh dari kesopanan, apalagi memenuhi syarat dari agama yaitu pakaian
yang menutupi aurat.
Mungkin lebih gampang kita lihat para
muslimah yang sudah enggan untuk menutup auratnya dengan alasan macam - macam
hanya untuk berkilah menghindari kewajibannya menutup aurat.
Huruf F yang kedua adalah Food ( Makanan
). Makanan disini sebenarnya ditujukan
untuk makanan yang memang seharusnya tidak makanan. Sesuattu yang serupa dengan
kebutuhan ibarat makanan meskipun benda tersebut bukan makanan. Bahkan bisa
saja menggantikan kedudukan makanan yang sesungguhnya. Apa sih benda tersebut
?. Benda tersebut adalah Narkoba yaitu Narkotika dan rekan-rekannya. Bukankah
benda tersebut bisa menggantikan kedudukan makanan yang sesungguhnya ketika
seseorang sudah kecanduan. Mereka pasti lebih memilih tidak makan daripada
tidak mengonsumsi benda haram tersebut. Benda yang sudah jelas haram hukumnya
dalam islam.
Selanjutnya F yang ketiga adalah film. Kata
film ini mencakup semua tontonan sebenarnya, sinetron, layar tancap, dan lain
sebagainya. Dimana tontonan sekarang banyak yang sudah tidak lagi memperhatikan
unsur tuntunan. Tontonan yang benar-benar hanya tontonan, tidak menuntun pada
jalan kebenaran. Tontonan yang hanya memuaskan mata tetapi tidak menyejukkan
jiwa.
Kini F yang terakhir yaitu Fun, dimana
kesenangan menjadi pilihan yang paling utama banyak orang di zaman sekarang.
Kesenangan ini mencakup banyak hal, yang penting senang-senang, yang penting
hati senang. Tanpa memikirkan bagaimana hukumnya, tanpa memikirkan dampaknya.
Na’dzubillah. Semoga kita terhindar dari hal-hal demikian.
Sebagaimana ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala dalam QS
An-Nisa : 9
وَلْيَخْشَ الَّذِيْنَ لَوْتَرَكُوْا مِنْ
خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعَافًا خَافُوا عَلَيْهِمْ فَلْيَتَّقُوا اللهَ
وَلْيَقُولُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا.
“ Dan hendaklah takut kepada ALLAH Subhanahu Wa
Ta’ala, orang – orang yang meninggalkan mereka keturunan yang lemah, baik lemah
imannya, lemah islamnya, lemah ihsannya, lemah ilmu pengetahuannya yang
dikhawatrikan kesejahteraanya dalam kehidupan mereka. Oleh sebab itu, hendaklah
mereka bertaqwa kepada ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala dan hendaklah mereka berbicara
dengan tutur kata yang benar”.
Dan sebagaimana dari Abu Hurairah, Rasulullah Shallallohu
‘Alaihi Wasallam bersabda,
بَادِرُوا
بِالأَعْمَالِ فِتَنًا كَقِطَعِ اللَّيْلِ الْمُظْلِمِ يُصْبِحُ الرَّجُلُ
مُؤْمِنًا وَيُمْسِى كَافِرًا أَوْ يُمْسِى مُؤْمِنًا وَيُصْبِحُ كَافِرًا يَبِيعُ
دِينَهُ بِعَرَضٍ مِنَ الدُّنْيَ
ا
“Bersegeralah melakukan amalan
sholih sebelum datang fitnah (musibah) seperti potongan malam yang gelap. Yaitu
seseorang pada waktu pagi dalam keadaan beriman dan di sore hari dalam keadaan
kafir. Ada pula yang sore hari dalam keadaan beriman dan di pagi hari dalam
keadaan kafir. Ia menjual agamanya karena sedikit dari keuntungan dunia”
(HR. Muslim no. 118).
Oleh karena itu, jagalah keimanan dan
keislaman kita dengan ilmu, tentunya ilmu agama, tapi harus diimbangi juga
dengan ilmu umum sebagai bekal hidup di dunia supaya terhindar dari tipu daya.
Seperti yang telah disabdakan oleh Rasulullah Shalallohu ‘Alaihi Wasallam.
مَنْ أَباِلعرَادَ مَنْ أَرَا دَالدُّنْيَا
فَعَلَيْهِ بِا لْعِلْمِ، وَمَنْ أَرَادَالْاآخِرَةَ فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ،
وَمَنْ أَرَادَهُمَا فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ
”Barang siapa yang menghendaki kehidupan
dunia maka wajib baginya memiliki ilmu, dan barang siapa yang menghendaki
kehidupan Akherat, maka wajib baginya memiliki ilmu, dan barang siapa
menghendaki keduanya maka wajib baginya memiliki ilmu”. (HR. Turmudzi).
Maka jelaslah bahwa ilmu, utamanya
ilmu agama menjadi bekal, sebagai pondasi dan benteng yang kuat bagi umat
islam, khususnya generasi muda islam. Seperti kata mutiara berikut: ; Hidup
dengan ilmu niscaya akan mudah dan hidup dengan agama akan lebih terarah.
Terakhir, mari kita bahu membahu menyelamatkan
diri kita, keluarga kita dan saudara - saudara kita agar tehindar dari 4F yang dapat
merusak moral dan akhlak kita. Tentunya dengan ilmu agama.
Cukup sekian yang dapat saya sampaikan. Saya ucapkan terima kasih kepada
para hadirin atas perhatian dan kesetiaannya. Semoga apa yang saya sampaikan
ini bermanfaat untuk kita semua. Saya ucapkan mohon maaf apabila terdapat
kata-kata yang kurang berkenan dihati para hadirin karena yang benar semuanya
datang dari ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala. Sedangkan yang salah semuanya datang
dari syaithan dan kelemahan ilmu saya.
Akhirul kalam.
سُبْحَانَكَ اللهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ
لآ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ
والسلام
عليكم ورحمة الله وبركاته
Tidak ada komentar:
Posting Komentar